"Pokoknya kita putus",
"Tapi Ki aku mencintaimu, menyayangimu",
"Kalau kamu cinta atau sayang sama aku mana buktinya? Setiap aku membutuhkan dirimu kamu tak pernah ada, sementara aku selalu ada untukmu, aku juga mecintaimu Tan, tapi dirimu yang aku kenal sekarang bukan dirimu yang aku kenal dulu",
"Kamu sudah berubah Ki",
"Kamulah yang membuat aku berubah tanpa kamu sadari kamu duluanlah yang berubah."
Sekelumit rangkaian putusku dengannya. Gadis yang aku kenal selama dua tahun belakangan ini. Gadis manis nan lembut, sholehah. Gadis terbaik yang aku pernah temui semasa hidupku. Tak kan tergantikan sampe kapanpun.
Sekarang tubuh ini terkapar di atas pembaringan. Sakit yang aku tidak tahu sakit apa. Tak berdaya. Tapi mengapa saat-saat seperti ini bayangannya semakin menghujam jantungku. Menari-nari di kelopak mataku. Suaranya begitu terngiang-ngiang ditelingaku.
Aku merinduinya saat ini.
Tapi aku harus berusaha melupakannya. Melepaskannya dari hidupku. Karena ku yakin hal inilah yg akan membuat gadisku bahagia. Pergilah kau gadisku, tapi percayalah aku kan tetap menyayangimu apapun engkau adanya.
bandung, 11 Juli 2012
tulisan ini diambil dari cerita sahabatku dengan kekasihnya....
"Tapi Ki aku mencintaimu, menyayangimu",
"Kalau kamu cinta atau sayang sama aku mana buktinya? Setiap aku membutuhkan dirimu kamu tak pernah ada, sementara aku selalu ada untukmu, aku juga mecintaimu Tan, tapi dirimu yang aku kenal sekarang bukan dirimu yang aku kenal dulu",
"Kamu sudah berubah Ki",
"Kamulah yang membuat aku berubah tanpa kamu sadari kamu duluanlah yang berubah."
Sekelumit rangkaian putusku dengannya. Gadis yang aku kenal selama dua tahun belakangan ini. Gadis manis nan lembut, sholehah. Gadis terbaik yang aku pernah temui semasa hidupku. Tak kan tergantikan sampe kapanpun.
Sekarang tubuh ini terkapar di atas pembaringan. Sakit yang aku tidak tahu sakit apa. Tak berdaya. Tapi mengapa saat-saat seperti ini bayangannya semakin menghujam jantungku. Menari-nari di kelopak mataku. Suaranya begitu terngiang-ngiang ditelingaku.
Aku merinduinya saat ini.
Tapi aku harus berusaha melupakannya. Melepaskannya dari hidupku. Karena ku yakin hal inilah yg akan membuat gadisku bahagia. Pergilah kau gadisku, tapi percayalah aku kan tetap menyayangimu apapun engkau adanya.
bandung, 11 Juli 2012
tulisan ini diambil dari cerita sahabatku dengan kekasihnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar